Fitur Non-Inventory di DizLog memungkinkan Anda mengelola barang yang tidak memiliki jumlah stok tetap atau tidak menampilkan jumlah stok barang tertentu.
Fitur ini sangat cocok untuk bisnis yang menjual jasa, produk tidak berwujud, atau produk makanan yang tidak berbasis stok.
Dengan menandai barang-barang ini sebagai non-inventaris, jumlah stok tidak akan muncul di point-of-sale (POS) atau toko online Anda, memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dan kontrol atas manajemen inventaris Anda.
Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan kepada Anda dua cara mengaktifkan fitur inventaris saat Anda menambahkan item baru dan memperbarui item yang sudah ada.
Bagaimana cara mengaktifkan non-inventaris jika Anda menambahkan item untuk pertama kali?
Arahkan ke bagian "Inventaris/Katalog" di akun DizLog Anda, lalu pilih "Produk/Layanan".
Jika ini adalah pertama kalinya Anda menambahkan item, klik tombol "+ Add Item/ Services".
Pilih "+ Tambah Barang/Layanan"
Setelah Anda mengaktifkan opsi non-inventaris, isi informasi lain yang diperlukan untuk item tersebut, seperti nama, harga, dan deskripsi.
Terakhir, klik "Simpan" untuk menyelesaikan proses dan menambahkan item non-inventaris ke katalog Anda.
Bagaimana cara mengaktifkan non-inventaris jika Anda memperbarui item?
1. Mulailah dengan membuka "Inventaris/Katalog" dan pilih "Produk/Layanan".
2. Temukan item yang ingin Anda perbarui dengan mengklik ✏️ ikon pensil
3. Di jendela manajemen item, Anda akan menemukan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur non-inventaris. Ini akan menentukan apakah stok barang ditampilkan di POS atau eStore atau tidak.
4. Setelah Anda melakukan perubahan, pastikan untuk mengklik "Simpan" untuk memastikan bahwa perubahan diterapkan dengan benar.
5. Item Anda yang diperbarui sekarang akan muncul di eStore dan jika Anda mengaktifkan fitur non-inventaris, stok tidak akan ditampilkan.